Team Program 'Masjid Gaharu' Kota Depok

1.Ganif Aswoko , email: aswokoganif@gmail.com



2.Taqyuddin SSi MHum , email: taqygeo@gmail.com




Kamis, Februari 05, 2009

Penanaman Dan Pemeliharaan

Menanam Bibit

Kegiatan menanam gaharu dimulai dari pemilihan jenis/species, Aquilaria malaccensis, A. microcarpa serta A. crassna adalah species penghasil gubal gaharu dengan aroma yang sangat disenangi masyarakat Timur Tengah, sehingga memiliki harga paling tinggi.



Lokasi Penanaman, Gaharu dapat ditanam mulai dari dataran rendah sampai pegunungan dengan ketinggian 750 m dpl, dengan pola tanam monokultur atau dengan sisetem tumpangsari. Jark tanam 3 x 3 m (1.000 pohon/ha.), namun dapat juga 2.5 x 3 m sampai 2.5 x 5 m. Jika tanaman gaharu ditanam pada lahan yang sudah ditumbuhi tanaman lain, maka jarak tanaman gaharu minimal 3 m dari tanaman tersebut.



Penyiapan lubang tanaman untuk bibit dengan ukuran lubang tanam 40 x 40 x 40 cm. Lubang yang sudah digali dibiarkan minimal 1 minggu, agar lubang beraerasi dengan udara luar. Kemudian masukkan pupuk dasar, campuran serbuk kayu lapuk dan kompos dengan perbandingan 3 : 1 sampai mencapai ¾ ukuran lubang. Kemudian setelah beberapa minggu pohon gaharu, siap untuk ditanam. Penanaman bibit gaharu sebaiknya dilakukan pada awal musim hujan di pagi hari sampai jam 11.00, dan dapat dilanjutkan pada jam 16.00 sore harinya.



Pemeliharaan

Pemupukan dapat dilakukan sekali 3 bulan, namun dapat juga setiap 6 bulan dengan kompos. Penggunaan pupuk kimia seperti NPK dan majemuk dapat juga ditambahkan setiap 3 bulan dengan dosis rendah (5 gr/tanaman) setelah tanaman berumur 1 tahun, kemudian dosisnya bertambah sesuai dengan besarnya batang tanaman. Hama tanaman gaharu yang perlu diperhatikan adalah kutu putih yang hidup di permukaan daun bawah, bila kondisi lingkungan lembab. Pencegahan dilakukan dengan pemangkasan pohon pelindung agar gaharu terkena cahaya matahari diikuti penyemprotan pestisida seperti Tiodane, Decis, Reagent., dll Pembersihan rumput dapat dilakukan sekali 3 bulan atau pada saat dipandang perlu.


Pemangkasan pohon dilakukan pada umur 3 sampai 5 tahun, dengan memotong cabang bagian bawah dan menyisakan 4 sampai 10 cabang atas. Pucuk tanaman dipangkas dan dipelihara cukup sekitar 5 m, sehingga memudahkan pekerjaan inokulasi gaharu.

7 komentar:

  1. salam kenal,
    Mohon info dari mana saya bisa dapatkan benih (biji)gaharu A. malaccensis untuk di budidayakan.
    sekian dan terimakasih

    BalasHapus
  2. salam kenal,
    Mohon info dari mana saya bisa dapatkan benih (biji)gaharu A. malaccensis untuk di budidayakan.
    sekian dan terimakasih.
    Jika ada mohon hubungi ke 0818937599
    wass

    BalasHapus
  3. Bisa menghubungi bpk Taqyuddin, hp 081386677567, email:taqygeo@gmail.com. Beliau banyak stok bibit, terimakasih.

    BalasHapus
  4. ass..!
    mohon info darimana saya mendapatkan benih(kecambah) gaharu A. malaccensis untuk di budidayakan..
    jika ada hubungi 081360617750

    BalasHapus
  5. mohon info darimana dapat bibit pohon gaharu untuk di tanam dalam waktu dekat ini,dan berapa hrg per batang sampai kelokasi di Tapanuli Utara,karena luas lahan kr2 3 ha. jadi mohon secepatnya. Herbert Hutasoit. hub.ngi (081376309688 ).

    BalasHapus
  6. Kalu tidak keberatan untuk berbagi saya minta sedikit ketranganya mengenai masalah2 yang pernah dialami pada saat menanam sampai panen kayu gaharu
    dan apa ada bibit kita jual yang tanpa menggunakan penyuntikan,Terima kasih

    BalasHapus
  7. Numpang Info mas
    Ini Ada Info yg Lebih Masuk akal dan bisa di buktikan…. beli bibit Gaharu, 1 Paket harga Rp 350.000, dapat 80 pohon. ditanama selama 7 – 8 tahun, satu pohon bisa menghasilkan 2 kg gubal gaharu seharga Rp 10 jutaan ( harga pasar) . Dapat sertifikat lagi. Ada jaminan pembelian gaharu oleh perusahaan jadi kita gak bingung mo jual kemana. Selagi masih ada umur, mari segera tanam….. untuk tabungan d masa depan. Butuh bibit???Hubungi.. Suwarto. 085227348404

    BalasHapus